“Program bantuan modal usaha ini kan nanti menggandeng perbankan, bagaimana kalau nama penerima itu sudah diblacklist oleh bank,” katanya, yang diamini warga lainnya.
Menanggapi hal itu, Reski menjelaskan, program bantuan modal usaha yang dicanangkannya akan dijamin oleh pemerintah dan diajukan secara kolektif kepada perbankan.
“Untuk program ini, yang diajukan bukan perorangan tapi kolektif. Kita lakukan dengan bertahap, untuk penyaluran bantuan modal pertama mungkin 50 orang, begitu selanjutnya untuk tahap kedua dan seterusnya,” jelas dia.
Menurut Reski, program ini akan menjadi prioritas karena sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Banyak pelaku usaha yang ada tempatnya tapi tidak ada modalnya, begitupun sebaliknya.
“Sehingga diharapkan dengan adanya bantuan modal usaha ini nantinya para pelaku usaha kecil dapat diangkat derajatnya untuk lebih berkembang,” harap Reski.