Kesehatan Dulu Administrasi Belakangan, Cara Parepare Tangani Balita Gizi Buruk

Portal — Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare bertindak cepat menangani kasus balita berusia 3 tahun 4 bulan yang diduga mengalami gizi buruk di Jalan Mangga.

Balita bernama Irsyad tersebut langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau untuk mendapatkan perawatan medis.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Irsyad merupakan anak dari Nadia, warga Polewali yang menikah dengan Dikky (ayah sambung), warga Parepare yang bekerja sebagai juru parkir.

Keluarga ini baru tinggal di Parepare selama 24 hari, dengan 20 hari pertama di wilayah Lakessi dan 4 hari terakhir di Jalan Mangga.

Camat Ujung, Yusuf Azis, segera bertindak setelah mendapat laporan dari warga. “Ada laporan dari warga terkait adanya anak yang diduga lumpuh layu atau mengalami gizi buruk, jadi kita langsung ke lokasi dan melihat langsung,” ujarnya.

Melihat kondisi kritis balita tersebut, pihak kecamatan langsung berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Kesehatan, RSUD Andi Makkasau, dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB).

“Kita upayakan bagaimana anak ini ditangani dulu secara medis, persoalan administrasi saya rasa bisa kita urus belakangan. Mengingat ibu dari anak ini merupakan warga Polewali, namun suami sambungnya dari Parepare. Jadi belum ada KK atau BPJS Kesehatannya,” tambah Yusuf.

Tim medis dari Call Center 112 dan Puskesmas Madising langsung melakukan pemeriksaan di lokasi dan merekomendasikan rujukan ke rumah sakit. Menurut keterangan tetangga bernama Azis, sang ibu tidak membawa anaknya berobat karena tidak memiliki biaya.

“Baru 4 hari ngekost di sini, sebelumnya 20 hari di wilayah Lakessi. Lihat kondisi anak ini kita iba, jadi hubungi pemerintah setempat untuk dibantu,” ungkap Azis.

Direktur RSUD Andi Makkasau, dr. Renny Anggraeni Sari menyatakan telah berkoordinasi dengan pihak IGD dan Disdukcapil untuk mengatasi kendala administrasi.

“Saya sudah hubungi petugas di IGD. Biar anak ini dilayani lebih dulu, untuk administrasinya nanti diurus belakangan. Saya juga sudah koordinasi dengan pihak Disdukcapil,” jelasnya.

Saat ini, Irsyad sudah dilarikan ke RSUD Andi Makkasau menggunakan mobil Call Center 112 untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.