YLP2EM Perkuat Peran Pendamping LBK-KK Atasi Kekerasan dan Perlindungan Sosial di Parepare

1. Kasus Pelantaran Ekonomi
– Penanganan: Mediasi dan rujukan ke pengadilan
– Tantangan: Kesulitan melacak alamat pelaku
– Solusi: Memperjelas alamat dan mengurus perceraian melalui jalur hukum
– Pembelajaran: Proses penanganan membutuhkan waktu dan pemahaman mendalam

2. Pengurusan BPJS Ketenagakerjaan
– Penanganan: Koordinasi dengan RT dan BPJS Ketenagakerjaan
– Tantangan: Kelengkapan dokumen ahli waris
– Solusi: Menghubungi seluruh keluarga korban
– Pembelajaran: Pentingnya koordinasi lintas daerah

3. Pengurusan Gaji di Bank BCA
– Penanganan: Rujukan ke bank dengan melibatkan pemerintah setempat
– Tantangan: Kelengkapan berkas
– Solusi: Melengkapi berkas sesuai prosedur bank
– Pembelajaran: Pentingnya pemahaman prosedur administratif

4. Penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
– Penanganan: Koordinasi dengan Dinas Sosial
– Tantangan: Kesulitan pelacakan keluarga dan resistensi terhadap perawatan
– Solusi: Pengembalian ke keluarga dan edukasi masyarakat
– Pembelajaran: Kompleksitas penanganan kasus ODGJ

5. Kasus Perkawinan Anak
– Penanganan: Rujukan ke DP3A
– Tantangan: Kurangnya pemahaman UU Perkawinan Anak
– Solusi: Edukasi masyarakat dan koordinasi dengan stakeholder
– Pembelajaran: Pentingnya keterlibatan multisektor dalam pencegahan

Pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam upaya meningkatkan pelayanan dan perlindungan bagi masyarakat, khususnya kelompok rentan di Parepare.

Dengan penguatan kapasitas pendamping LBK-KK, diharapkan penanganan kasus kekerasan dan perlindungan sosial dapat lebih efektif dan tepat sasaran, serta mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat secara luas.