Pertamina Sulap Ibu Rumah Tangga Jadi Pengusaha Camilan

Pertamina tidak hanya memberikan ide, tetapi juga dukungan infrastruktur yang signifikan. Perusahaan menyediakan rumah produksi dan membantu dalam hal kemasan produk.

“Rumah produksi dan support untuk kemasan, semuanya dari Pertamina,” jelas Hj Asia.

Ibu-ibu kelompok wanita Berkarya saat kumpul di rumah produksi basreng

Basreng Marasa, yang merupakan singkatan dari bakso goreng, dibuat dengan bahan dasar ikan tuna dan tersedia dalam empat varian, yaitu original, pedas, balado, dan jagung bakar.

“Dengan harga Rp15.000 per bungkus, produk ini sudah kami pasarkan di rumah UMKM, ritel, dan berbagai pameran. Bahkan, permintaan sudah mulai berdatangan dari luar kota seperti Kendari dan Balikpapan,” ungkapnya.

Selain nilai ekonomi, lanjut Hj Asia, produk Basreng Marasa juga memiliki nilai tambah dari segi kesehatan. Tanpa menggunakan pengawet, produk ini diklaim mampu bertahan hingga 6 bulan.

Basreng, hasil produksi kelompok wanita Berkarya

“Lebih dari itu, kandungan gizi ikan tuna ini diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam penanganan stunting, khususnya di Kota Parepare,” tandasnya.

Pembeli, Lia, berbagi pengalamannya setelah mencoba seluruh varian yang tersedia. “Sudah semua mi saya coba, cocok untuk ngemil, apalagi yang rasa balado bisa dicampur saat makan nasi,” ujarnya.

Lia, salah seorang pembeli cemilan Basreng

Menurut Lia, basreng menjadi pilihan utama ketika bersantai atau berkumpul bersama teman-teman. Teksturnya yang renyah dan beragam pilihan rasa menjadikan basreng sebagai camilan yang cocok untuk berbagai kesempatan.

Program ini juga tidak lepas dari kolaborasi Pertamina dengan instansi pemerintah setempat.

Anugrah, penyuluh perikanan dari Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan (PKP) Kelurahan Watang Soreang, menjelaskan perannya dalam pendampingan.

“Kami membantu mulai dari administrasi, karena setiap kelompok harus berbadan hukum, hingga memfasilitasi pemasaran di ritel atau pameran Pemkot,” ujarnya.

Pertamina Sulap Ibu Rumah Tangga Jadi Pengusaha Camilan

Keberhasilan program pemberdayaan Pertamina ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara korporasi, pemerintah, dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan.

Dari yang awalnya tidak memiliki penghasilan, kini ibu-ibu pesisir ini telah menjadi pengusaha UMKM yang produknya mulai dikenal luas.

Menjadi bukti nyata bahwa dengan pendampingan yang tepat, potensi lokal dapat diubah menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.