Parepare, Portal — Kepala Lapas Kelas IIA Parepare, Totok Budiyanto, memberikan penghargaan kepada enam guru yang telah berdedikasi membimbing Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam program Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, dan C.
Penghargaan ini diberikan bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Ke-53 KORPRI (Korps Pegawai Republik Indonesia) dengan tema “KORPRI UNTUK INDONESIA” yang diselenggarakan di Lapas IIA Parepare.
Keenam guru dari UPTD SPNF Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Parepare tersebut telah memberikan pengajaran dalam berbagai mata pelajaran, mulai dari PPKN, matematika, hingga pendidikan agama Islam.
Totok Budiyanto menekankan pentingnya pendidikan bagi Warga Binaan, merujuk pada UU No 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, yang menegaskan hak setiap warga binaan untuk mendapatkan pendidikan yang setara, meskipun berada di dalam lingkungan lapas.
“Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tujuan negara kita,” ungkap Budiyanto saat upacara bendera.
Para guru yang dianugerahi penghargaan antara lain Hj. Marmi, S.Pd., Ida Wahyuni, S.Pd., Jawisa, S.Pd., Rismayani, S.Pd., Sukmawati, S.Pd., dan Rajaif Umar, S.Pd.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Program Akselerasi Bidang Pemasyarakatan “PANCA CARANA LAKSYA” yang digagas oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Acara yang dihadiri oleh pejabat struktural, fungsional, dan Warga Binaan Pemasyarakatan ini tidak hanya sekadar perayaan, melainkan juga momentum untuk menegaskan komitmen pelayanan publik dan pemberdayaan sumber daya manusia.