LUWU UTARA, Portalinsiden.com – Antusiasme masyarakat di Kabupaten Luwu Utara dalam mengurus dokumen kependudukan di awal-awal Bulan Ramadan ini terbilang cukup tinggi.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Luwu Utara mencatat, hingga hari ke-Tujuh Ramadan, ada 1.796 warga mengurus dokumen kependudukan.
Dari 1.796 warga ini, ada 454 warga yang mengurus pencetakan KK. Jumlah tersebut yang paling banyak, kemudian disusul pencetakan E-KTP, yakni 313 orang.
Kepala Dinas (Kadis) Dukcapil Kabupaten Luwu Utara, Muhammad Kasrum mengungkapkan, dari ribuan warga yang mengurus itu, sebagian besar adalah yang ingin mendaftar polisi.
“Yang paling banyak mengurus dokumen kependudukannya adalah adik-adik pemula, utamanya mereka yang mau mendaftar polisi,” ungkap Kasrum, Sabtu (08/03/2025).
Untuk itu, Mantan Kadis PPKAD ini berharap, warga yang akan mendaftar polisi dan tentara agar segera memperbaiki dokumennya sebelum mendaftar.
“Saya harap adik-adik yang mendaftar Polri atau TNI, kalau ada dokumennya bermasalah, segera perbaiki sebelum mendaftar,” ucapnya, mengingatkan.
Ia pun menambahkan, dalam verifikasi dokumen pendaftaran masuk Polri, Disdukcapil juga dilibatkan. Bahkan telah mengikuti pengambilan sumpah di Aula Polres.
“Disdukcapil juga dilibatkan dalam verifikasi dokumen dan kemarin sudah mengikuti pengambilan sumpah atau janji di Aula Polres Luwu Utara,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kasrum menuturkan bahwa dalam bulan Ramadan, pelayanan tetap berjalan seperti biasanya. Hanya saja, durasi waktu pelayanan yang dikurangi, yakni dari 08.00 sampai dengan 15.00 Wita.
“Kami tetap memberikan pelayanan maksimal dan berharap sebisa mungkin langsung mengurus dokumennya tanpa melalui calo atau perwakilan yang tidak bertanggung jawab,” tegas Kadis Dukcapil Luwu Utara ini.
“Tidak dipungut biaya! Semua pengurusan dokumen kependudukan gratis. Asalkan dokumen pendukung lengkap, insya Allah, kami akan layani segera,” sambungnya.
Saat ini, stok blangko Disdukcapil masih cukup banyak. Masih tersedia 13.685 lembar. Disdukcapil masih akan melanjutkan sosialisasi ke sekolah-sekolah setelah lebaran (Idul Fitri) nantinya.