Portal — Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia kembali melakukan rotasi jabatan strategis sebagai bagian dari penguatan organisasi dan percepatan reformasi birokrasi. Berdasarkan Keputusan Menteri Nomor M.IP-169.SA.03.03 Tahun 2025, Totok Budiyanto, A.Md.IP., S.H., resmi diangkat sebagai Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Semarang.
Totok Budiyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Parepare, dikenal sebagai pemimpin berdedikasi tinggi dengan pendekatan inovatif dan humanis. Selama memimpin Lapas Parepare, ia menerapkan falsafah Bugis 3S – Sipakatau (saling memanusiakan), Sipakalebbi (saling memuliakan), dan Sipakainge (saling mengingatkan) dalam pembinaan warga binaan.
“Penempatan pejabat berpengalaman seperti Totok Budiyanto diharapkan dapat mengoptimalkan proses pembimbingan dan pengawasan klien pemasyarakatan di wilayah Semarang dengan pendekatan humanis dan restoratif,” kata juru bicara kementerian.
Dalam keputusan yang sama, Marten, Bc.IP., S.H., M.H., yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lapas Kelas IIA Nusa Kambangan, ditunjuk untuk menggantikan posisi Totok Budiyanto di Lapas Kelas IIA Parepare. Marten dikenal sebagai sosok tegas namun mengedepankan pendekatan dialogis dalam pembinaan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Asep Kurnia, menekankan pentingnya percepatan pelaksanaan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan serta dokumentasi kegiatan sebagai bentuk akuntabilitas publik.
Rotasi jabatan ini merupakan bagian dari strategi Kementerian untuk menjaga integritas, meningkatkan efektivitas organisasi, dan memastikan seluruh proses pembinaan dan pelayanan pemasyarakatan berjalan optimal dan berkeadilan.