PORTALINSIDEN.com, Polman– Rapat koordinasi pokja perumahan dan kawasan permukiman (PKP) tahun 2022 dengan mengusung tema “penguatan peran pokja pkp tahun 2022 ” ( senin 13 juni tahun 2022). Kegiatan ini digelar di Aula Sipamanda Bappeda Litbang Polman. Giat ini dibentuk berjenjang di Kab. Polman yang bertujuan sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI no.12 tahun 2020.
Tugas Pokja PKP yaitu ; melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan perencanaan pembangunan, pengendalian dan pemanfaatan PKP yang dilaksanakan pemerintah daerah, melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi perogram Nasional dan perogram Provinsi di wilayah Kabupaten/Kota, mendukung pengarusutaman dalam agenda pembangunan daerah, kemudian memfasilitasi pembentukan dan penyelenggaraan forum PKP.
Selaku ketua PKP Polman, Andi Bebas Manggasali secara resmi membuka acara ini. Hadir dalam kegiatan tersebut Bappeda Sulbar, Balai perasarana permukiman Sulbar, koordinator perogram kotaku Sulbar, pokja perumahan Permukiman Sulbar, perangkat daerah Kab. Polman selaku tim Pokja Polman.
Kabid Permukiman Dinas Perkim Sulbar, Ahmad Barawaja mengungkapkan, Pokja PKP dibentuk sebagai Kolaborasi dimana tugasnya melibatkan berbagai unsur, misalnya dari aspek kesehatan, dari aspek lingkungan atau mungkin dari pihak PLN, PDAM harus bekerja dalam satu kolaborasi.
Menurut Ahmad Barawaja, tidak mungkin kita meggelar suatu kegiatan kalau tidak terkoordinasi.
“Kedepan Pokja ini harus kita rutin laksanakan, jangan cuma satu bulan, seharusnya seminggu sekali kita monitoring kegiatan PKP ini dan diharapkan kegiatan ini pelaksaannya benar-benar terarah dan dapat dirasakan asas manfaatnya oleh Masyarakat” Ungkap Ahmad Barawaja.
Kabid Permukiman Sulbar ini lebih lanjut menyampaikan, diharapkan kedepan sejumlah fasilitas permukiman dapat terlayani misalnya, pelayanan air bersih, terbangun nya sarana drainase atau saluran air yang baik, terbangun nya sarana jalan permukiman dan sebagainya.
Sejalan dengan hal tersebut, Yusuf Ikatiwa, koordinator perogram kotaku Provinsi Sulawesi Barat mengungkapkan, banyaknya kawasan kumuh maka diharapkan Pokja PKP mengkoordinasikan setiap kegiatan oleh karena banyaknya tantangan di kawasan permukiman terutama di kawasan kumuh.
Penulis//Editor; Muh. Sabaruddin.