PORTALINSIDEN.com, Mamuju– Pelaksanaan Hearing Dialog H. Muhammad Jayadi tahap pertama tahun 2023 pada titik kedua yang dihelat di dusun Tampalang desa Tampalang Kecamatan Tapalang Barat Kabupaten Mamuju dilaksanakan usai kegiatan yang sama di lingkungan Rangas Kecamatan Simboro, tanggal 20-22 januari 2023.
Hearing Dialog di desa Tampalang ini juga membahas issu yang identik nyambung dan berbanding lurus dengan tema “membangun kualitas perempuan di era digitalisasi”. Sejumlah hal disorot dan lebih menitik beratkan terhadap problem kaum perempuan, bagaimana menyikapi berbagai issu yang sedang hangat di Provinsi yang Malaqbi’ ini.
H. Muhammad Jayadi dihadapan ratusan warga berasal dari berbagai elemen dan kelompok, tokoh Masyarak, tokoh Agama, Tokoh pemuda, sejumlah komonitas perwakilan perempuan dan Ibu-ibu yang mengupas tuntas sejumlah poin, seperti persoalan stunting mendera Republik ini yang secara Nasional Indonesia menempati urutan nyaris paling buntut setelah Nusa tenggara timur (NTT) menurut orhanisasi kesehatan dunia WHO.
H. Jayadi juga membahas kemajuan teknologi komunikasi digitalisasi bidang penyiaran televisi.
“Saat ini perkembangan tehnologi telekomunikasi sudah sangat canggih, siaran televisi analog yang kita nimati selama ini skrng tehnologinya jauh lebih maju di era digitalisasi ini, mau tidak mau, suka atau tidak suka seluruh kita yang hidup di Negeri ini harus bisa mengikti kemajuan tehnologi bidang penyiaran ini” ucap Jayadi.
Lebih jauh Jayadi menyampaikan, siaran tv yang saat ini kita tonton lambat laun dan pada gilirannya akan dihapus oleh Pemerintah dalam hal ini Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Untuk itulah, kata Jayadi seluruh masyarakat harus beralih ke siaran televisi digital.
“Kualitas gambar yang disajikan tv digital sangat jernih demikian pula suaranya, dan untuk beralih ke siaran digital biayanya terbilang murah dan sangat terjangkau” ucap Jayadi Legislator Sulbar terbilang senior ini.
Selain hal tersebut, beberapa hal yang dibahas di kegitan ini seperti, bagaimana peran kaum perempuan, ibu-ibu dalam meningkat ekonomi keluarga, bagaiman mengolah hasil nelayan yang banyak di dusun ini. Kata Jayadi pula, ibu-ibu, anak-anak dan remaja kita juga harus bijak serta mampu menyaring apa yang tersaji di sosmed dan cenderung bisa menjerumuskan kita, baik tik tok, snac vidio, instagram, fb maupun sosmed lainnya.
H. Muhammad Jayadi yang juga Sekretaris Komisi II DPRD Sulbar telah berhasil menggagas sebuah produk hukum dan tahun ini telah direalisasikan, yakni bantuan hukum bagi masyarakat miskin, kaum perempuan dan anak, dan bantuan hukum ini geratis karena seluruh biaya yang ditimbulkan ditanggung sepenuhnya Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.
# Penulis : Muh. Sabaruddin, Portalinsiden.com.*