DR. H. Mulyadi Bintaha Gelar Hearing Dialog di 2 Titik Dalam Wilayah Kabupaten Majene.

PORTALINSIDEN.com, DPRD Sulbar, Mamuju– Berbanding lurus dengan SK (Surat Keputusan) DPRD Provinsi Sulawesi Barat Nomor 07 Tahun 2021 tentang Rencana Kerja DPRD Provinsi Sulawesi Barat Tahun Anggaran 2022, kemudian Hasil Rapat Bamus (Badan Musyawarah) DPRD Provinsi Sulawesi Barat tanggal 26 April 2022 Tentang Rencana Kerja DPRD Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2022. Selanjutnya Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan Hearing/Dialog Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Barat Tahun Anggaran 2022.

Hearing Dialog merupakan salah satu agenda penting dan tugas pokok seorang Legislator, disamping kegiatan reses dan sosper yang sejatinya rutin dilaksanakan setiap tiga bulan ini bertujuan untuk senantiasa menjalin silaturahmi,membangun Komunikasi, berdialog secara terbuka sekaligus menyerap aspirasi dari konsituen yang ada di dapil masing-masing anggota DPRD Sulbar.

Hearing/Dialog pun sebagai ajang sosialisasi kegiatan DPRD Provinsi Sulawesi Barat juga sebagai wadah lahirnya Aspirasi dari Masyarakat terkait dengan hal-hal pembangunan, pemerintahan dan segenap kebutuhan kemasyarakatan. Aspirasi yang lahir dari masyarakat merupakan salah satu muara dari sebuah proses komunikasi terhadap DPRD selaku wakil Rakyat di DPRD Provinsi Sulawesi Barat.

H. mulyadi Bintaha, legislator handal dari Partai Golkar pun dalam pelaksanaan kunjungan Hearing Dialog tahap pertama tahun 2023 ini yang digelar di dusun Paku desa tandiallo, kecamatan ulumanda Kabupaten Majene ini didampingi beberapa personil dari Sekretariat DPRD Sulbar.

Kegiatan kunjungan hearig dialog ini dilaksanakan dari tanggal 20 s/d 22 Januari 2023 di dua titik, yakni dusun labuang desa maliaya kecamatan malunda dan dusun paku desa tandiallo, kecamatan Ulumanda.

Kunjungan Hearing Dialog di desa Paku ini perjalanan rombongan H. Mulyadi Bintaha harus berjalan kaki sepanjang kurang lebih 3 km untuk sampai ke titik dimana acara Hearing Dalog akan digelar. karena akses menuju desa tersebut cukup parah dan medan yang berat oleh karena belum bisa dilewati dengan kendaraan apapun.

Di dusun Paku yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani/kebun ini menyambut antusias kehadiran rombongan H. Mulyadi. Ratusan masyarakat hadir mengikuti acara dengan berbagai komponen masyarakat baik dari unsur pemerintah desa, tokoh Masyarakat, pemuka Agama, perwakilan ibu-ibu, para pemuda dan undangan lainnya.

Perhelatan Hearing Dalog H. Mulyadi Bintaha di 2 titik dalam wilayah Kabupaten Majene ini pada sesi dialog sejumlah aspirasi, masukan dan harapan masyarakat yang menjadi catatan.
Berikut sejumlah usulan masyarakat yang berdomisili di paku;
Bantuan pembangunan Mesjid, Pembangunan Rabat Beton, Bantuan kube dan Perbaikan jalan. Sementara di Desa maliaya: Bantuan pembangunan Mesjid, Perbaikan tanggul abrasi pantai serta bantuan pupuk

“Hasil kunjungan hearing dialog ini atau usulan dari masyarakat akan menjadi catatan, kemudian kami kawal pada tingkat pembahasa Anggaran untuk tahun 2024, dan tentunya kami pun akan memperjuangkan dalam pokok-pokok pikiran kami selaku keterwakilan bapak-bapak dan ibu-ibu di lembaga DPRD Sulawesi Barat” Pungkas H. Mulyadi Bintaha.

#Pewarta;//Muh. Sabaruddin portalinsiden.com*