PORTALINSIDEN.com, Parepare — Melalui program inklusi, Yayasan Lembaga Pengkajian Pengembangan Ekonomi Dan Masyarakat (YLP2EM) dan BaKTI melaksanakan kegiatan advokasi dan legal drafting peraturan daerah (Perda) Kota Parepare.
Kegiatan yang dilaksanakan di Lagota Cafe, Selasa (28/3/2023), dihadiri Direktur YLP2EM Ibrahim Fattah, Ketua Komisi II DPRD Yusuf Lapanna, Anggota Yasser Latief, Ketua LPPM UMPAR, Iradhatullah Rahim, dan stakeholder terlibat dari program inklusi.
Kesempatan itu, Direktur YLP2EM Parepare, Ibrahim Fattah mengatakan, ini adalah tahapan dari ranperda disabilitas yang akan dibuat, dimana saat ini pemaparan naskah akademik dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Parepare.
“Naskah akademik ini penting untuk menjadi sebuah riset sebelum ada produk hukum, dimana biasanya menggunakan dua metodologi yaitu metode normatif dan metode empirik,” ujarnya.
“Kita mengkaji secara normal dengan menggali berbagai banyak produk-produk hukum dari beberapa pandangan-pandangan para ahli yang diperkirakan menjadi penerima dampak dari produk hukum,” tambahnya.
Sementara, Komisi II DPRD Parepare, Yusuf Lapanna menjelaskan, tempat instansi pemerintah dan umum memang ada hak priority yang diberikan kepada penyandang disabilitas.