PORTALINSIDEN.com, Parepare — Sejumlah pedagang yang ada di Pasar Lakessi melakukan unjuk rasa di Gedung DPRD Kota Parepare, Senin (10/4/2023).
Aksi para pedagang ini menuntut keadilan soal pembongkaran tanpa sosialisasi dan relokasi yang dilakukan pemerintah daerah melalui dinas terkait.
Para demonstran diterima langsung oleh Wakil Ketua I DPRD Parepare Tasming Hamid, didampingi Wakil Ketua II Rahmat Sjamsu Alam, Anggota DPRD Kamaluddin Kadir, Yusuf Lapanna, Satrya, dan Suyuti.
Pertemuan ini dijadikan agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP), dengan menghadirkan Kepala Disdag Prasetyo Catur, Plt Kasatpol-PP Ulfa Lanto, Lurah Lakessi, Kepala UPTD Pasar, dan Kepala Pasar Lakessi.
Salah seorang pedagang, Luthfi mengatakan, relokasi yang dilakukan pemerintah daerah tidak didukung dengan sarana dan prasarana yang disiapkan.
“Kami diminta pindah masuk ke dalam pasar, namun sarana yang disiapkan tidak memadai dan sempit. Ditambah penertiban dan pembongkaran lapak yang dilakukan tanpa adanya sosialisasi sebelumnya. Tentu hal ini menjadi kekecewaan kami,” ujarnya.
“Sekitar 20 pedagang atau lapak yang dibongkar paksa oleh pemerintah daerah tanpa adanya pemberitahuan, karenanya kami menuntut ganti rugi,” tambah dia.