PORTALSULBAR, MAMUJU — Sosok pria separuh baya itu bernama Masdar, beralamatkan di Lingkungan Korongana Kecamatan Simboro Mamuju, mengaku diserang oleh orang tidak dikenal (OTK) dengan diancam menggunakan senjata pistol.
Kejadian itu terjadi bulan Agustus 2023, dan kasus ini sudah dibuatkan laporan Polisi di Mapolresta Mamuju. Namun sampai saat ini belum ada kabar bahwa pelaku sudah tertangkap.
Korban Masdar kepada laman ini menceritakan kejadian yang dialaminya. Sebelum terjadi penganiayaan sempat terjadi perdebatan antara dirinya dengan pelaku karena nyaris tersenggol mobil korban.
Kata Masdar, pelaku marah karena motornya nyaris tersenggol mobil saya saat dirinya terburu – terburu ke PPLP Mamuju untuk melatih atlet takraw. Meskipun tidak tersenggol motor pelaku, korban tetap meminta maaf kepada kedua pelaku. Namun salah seorang pelaku langsung memukul di bagian wajah korban. Tidak hanya itu, pelaku juga sempat mengeluarkan senjata pistol dalam tas pelaku kemudian mengancam korban.
“ Waktu itu saya dari arah Hotel Mutiara, karena terburu – buru mau melatih, di kaca spion saya melihat ada yang buntuti dari belakang, saat mau belok masuk di PPLP, saya dicegat oleh kedua pelaku dan langsung saya dipukul dan ditodong pistol yang dikeluarkan dalam tasnya.” beber sang pelatih takraw.
Masdar mengaku, pelaku yang menganiaya dirinya tidak mengetahui identitasnya namun dia kenal wajah pelaku saat terjadi pemukulan karena saat itu keduanya melarikan diri. Akibat peristiwa yang dialaminya, Masdar pelatih takraw Sulbar yang terbilang senior itu telah membuat laporan polisi.
Dia juga tidak tahu menahu, apakah yang todong senjata pistol adalah oknum aparat atau preman. Bahkan menurut dia, ada saksi yang melihat bahwa pelaku sempat memukul dan melihat kabur dengan mengendarai motor.
“ Saya tidak tahu namanya karena langsung mereka melarikan diri dengan motornya. Kalau saya diperhadapkan atau sempat ketemu pasti saya kenal wajahnya, “ pungkasnya.