PORTALSULBAR, — Rapat ini dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Rahim didampingi Ketua Komisi II H. Sudirman, Wakil Ketua komisi II Firman Argo, Anggota Komisi II H. Kalma Katta dan H. Abidin. Hadir pula Kadis PTSP Sulbar, Yang mewakili Kepala DPPKD, Yang mewakili Kepala Dinas Kehutanan, Kadis DLHK Kabupaten Mamasa dan Biro Keuangan Mamasa. ( Selasa 31 Oktober 2023)
Dalam amanahnya Abd. Rahim mengutarakan, merespon dengan keberadaan PT. Kencana Hijau Lestari yang telah berinvestasi di Kabupaten Mamasa sejak tahun 2017 dengan mengelolah Getah Pinus. Kehadiran PT. Kencana di Sulbar ini merupakan suatu keberuntungan bagi kita masyarakat Mamasa khususnya dan Sulbar pada umumnya.
Keberadaan Perusahaan ini diharapkan jadi pintu daerah kita dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulbar. Karena membangun daerah tidak cukup kalau hanya mengandalkan APBD.
“Sesuai dengan amanat Presiden, bahwa semua daerah harus menjamin terciptanya iklim investasi yang memudahkan dan kondusif” Ucap Rahim.
Kenapa trend pertumbuhan ekonomi Sulbar tidak signifikan, sambung Abd. Rahim, oleh karena minimnya infestasi yang masuk di daerah kita.
Kasus yang mendera PT. Kencana Hijau Bina Lestari perlu kita sikapi karena selama dalam kurung waktu lebih kurang 5 tahun Perusahaan ini telah memberikan kontribusi baik di Kabupaten Mamasa maupun di Provinsi Sulbar yang angkanya hingga tahun ini mencapai delapan (8) Milyar.
“Menurut informasi dari PT. Kencana Hijau Bina Lestari bahwa, Perusahaan ini telah merekrut tenaga kerja lokal sebanyak 1.500 orang, ini patut kita syukuri” Tutur Legislator Sulbar dari Partai besutan Surya Paloh ini.
Masih kata Abd. Rahim, informasi yang kami dengar bahwa PT. Kencana Hijau Bina Lestari rencana akan angkat kaki dari Bumi Sulbar. Kalau ini terjadi kata Abd. Rahim, akan menjadi catatan buruk bagi daerah ini dimana para investor yang tadinya berniat berinvestasi di daerah kita akhirnya diurungkan niatnya untuk menanamkan sahamnya di SulbarSulbar, dan dipastikan akan semakin sulit bagi kita bisa maju dan sejahtera.
Beberapa penjelasan dari PT. Kencana Hijau Lestari dan Dinas terkait untuk mensingkronkan data dan keterangan yang ada di Dinas terkait baik di biro Keuangan Kab. Mamasa, Biro Keuangan Sulbar, DLH Sulbar maupun DLHK Mamasa serta penjelasan dari Dinas PTSP.
Sebelum Rapat usai, kembali beberapa uraian dan harapan dari Abd. Rahim bahwa, kanal investasi itu kita harus mampu memberikan ruang untuk membangun fiskal daerah.
“Ulehnya itu, kehadiran PT. Kencana Hijau perlu kita support, perlu memberikan ruang meskipun itu statusnya Kerjasama (PKS) melalui Dinas Kehutanan Sulbar” Pungkas Wakil Ketua DPRD Sulbar.