PORTALINSIDEN.Com, Pesawat- pesawat kepresidenan boong 737-800 ‘Indonesia One’ mendarat dengan mulus di Bandara Tampa Padang, Mamuju, Senin (22/04) sore. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pun turun dari pesawat seri boeing 737-800 berwarna merah putih itu.
Pj Gubernur Sulawesi Barat, Zudan Arif Fakrulloh dan Ketua DPRD Sulawesi Barat, Suraidah Suhardi jadi dua nama yang menyambut Joko Widodo. Selain Pangdam XIV Hasanuddin , Mayjen TNI Boby Rinal Makmun,Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol.Adang Ginanjar, Kajati Sulawesi Barat, Muh.Naim, serta Sekprov Sulawesi Barat, Muhammad Idris.
Di momen kunker Jokowi di Sulbar tersebut, Suraidah Suhardi rupanya menyempatkan diri untuk menyampaikan sejumlah persoalan yang dianggap jadi hambatanatau batu sandungan dalam hal percepatan pembangunan di provinsi ke-33 ini langsung ke Presiden Joko Widodo. Saat sedang berjalan beriringan dengan ayah Gibran Rakabuming Raka itu, Suraidah mengeluhkan pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan di Sulawesi Barat.
“Pertama saya sampaikan ucapan terima kasih langsung kepada beliau. Saya katakan begini, bahwa masyarakat Sulbar merasa sangat bersyukur atas kesediaan Pak Presiden untuk datang ke Sulbar untuk kesekian kalinya,” ungkap Suraidah Suhardi kepada sejumlah awak media, Senin (22/04).
“Saya juga sampaikan kepada Pak Presiden terkait perlunya perhatian pemerintah pusat untuk perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan. Saya sampaikan seperti itu karena kami sadar betul, untuk mengatasi masalah tersebut, APBD kita sama sekali tak mampu,” sambung politisi Partai Demokrat itu.
Akses jalan dan jembatan yang dalam fungsinya bakal menopang pertumbuhan ekonomi rumah tangga dan kelompok masyarakat yang bergelut khususnya di bidang pertanian perlu mendapat perhatian pemerintah pusat. APBD Sulawesi Barat, kata Suraidah juga juga harus mengakomodir banyak program prioritas lain yang sama mendesaknya.
“Sehingga kita butuh bantuan dan perhatian pemerintah pusat dalam mendongkrak laju pembangunan di daerah yang kita cintai ini,” ucapnya.
Tak hanya itu, Suraidah juga menyampaikan keresahan sebagian masyarakat Sulawesi Barat yang hingga kini masih menunggu kejelasan soal realisasi dana stimulan tahap II pasca bencana gempa bumi Sulawesi Barat. Realisasi dana stimulan itu sangat penting untuk segera diselesaikan.
“Realisasi dana stimulan tahap II juga telah saya sampaikan secara langsung ke Pak Presiden. Saya katakan bahwa ada ribuan masyarakat di Sulbar yang menantikan kejelasannya,” sambung dia.
“Oh gitu yah ?. Iya, iya. Nanti kita cek lagi,” begtu respon Presiden Joko Widodo menurut Suraidah. (BAR**)