Sementara, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, yang diwakili Kadis Kesehatan, Rahmawaty menyampaikan jika data stunting di Kota Parepare tahun 2022 sebesar 13,79%.
“Data ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, di mana di tahun 2021 sebesar 18,49% dan tahun 2020 sebesar 32,11%. Data terakhir yang diperoleh per bulan Februari 2023 sebesar 8,7%,” jelasnya.
Rahmawaty menjelaskan, stunting bukanlah sekadar persoalan kesehatan, tetapi merupakan masalah multidimensional yang memiliki implikasi jangka panjang terhadap perkembangan generasi penerus bangsa.
“Oleh karena itu, dalam rangka mencapai Indonesia yang maju, kita perlu memahami betapa pentingnya memberikan perhatian lebih pada kesehatan dan kesejahteraan anak-anak kita, karena merekalah calon pemimpin dan penggerak kemajuan bangsa ini,” tandasnya.