PORTALINSIDEN.Com, Mamuju — PIK-R merupakan Pusat Informasi dan Konseling Remaja dan menjadi suatu wadah kegiatan program PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja) yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling kesehatan reproduksi serta penyiapan kehidupan berkeluarga.
Tujuan PIK-R itu sendiri yakni Meningkatnya kemampuan PIK Remaja dan dalam mengembangkan materi dan isi pesan Program GenRe (Generasi Berencana), Meningkatnya kemampuan PIK Remaja dalam mengembangkan kegiatan yang lebih inovatif dan kreatif, Meningkatnya minat remaja untuk aktif dalam kegiatan dan pengelolaan PIK Remaja.
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Mamuju di tahun 2024 ini telah mengangendakan kelompok Kegiatan (Poktan) Pusat Konseling Remaja (PIK-R).
Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga P2KB Mamuju, A. Maidah Dg. Mawello menyebutkan bahwa, PIK-R tersebut mewadahi program Duta Genre (Generasi Berencana) untuk pembinaan remaja.
“Tahun 2024, pembinaan remaja itu ada pemilihan Duta Genre, kaitannya dengan PIK-R yang merupakan bagian Kelompok Kegiatan (Poktan),” ucap Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Kelurga Dinas P2KB Mamuju.
Dalam prosesnya kata Maidah, Pemilihan Duta Keluarga Berencana dimulai beberapa tahapan, yakni proses pendaftaran, kemudian dilanjutkan dengan proses seleksi.
“Jadi nanti kamI akan surati SMA/SMK sederajat se Kabupaten Mamuju, dan sebagiannya lagi SMP, untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini” tuturnya.
Lanjut kata dia, kegiatan ini akan dimulai di awal bulan Mei 2024 mendatang, tetapi jadwal pastinya masih menunggu dan menyesuaikan anggaran kegiatan turun. Maidah menjelaskan, dalam proses pemilihan Duta Genre Kabupaten Mamuju melibatkan panitia dari stakholder terkait.
Dari proses itu, calon Duta Genre akan diseleksi sehingga mengerucut terpilihnya sepasang Duta Genre atau dua orang, yakni satu orang perempuan dan satu laki laki.
“Nah, ini berkelanjutan tahap demi tahap, setelah terpilih pemenang di tingkat Kabupaten Mamuju, mereka akan mewakili tingkat Provinsi. Audisinya, peserta akan melalui beberapa tes, misalnya tes tertulis, wawancara, psikologi, presentasi, diskusi,” terang Maidah.
Maidah menambahkan, Duta Genre merupakan ajang pemilihan remaja putra dan putri untuk mencari figur teladan serta motivator di kalangan remaja, yang nantinya berperan memberikan wawasan kepada generasi muda tentang kesehatan reproduksi.
“Setelah terpilih Duta Genre ini, tugas mereka adalah mengedukasi di lingkungan sekolah khusus kepada teman, bahkan masyarakat. Tujuannya, menghindari pernikahan usia dini, pergaulan bebas, penggunan narkoba, dan pada intinya remaja kedepan hidupnya lebih terarah,” pungkas Andi Maidah.
(Adv/BAR-PORTALINSIDEN)