PORTALINSIDEN.COM, MAMUJU– Bangga Kencana merupakan singkatan dari Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana, yaitu program yang digunakan untuk memperkuat sistem informasi keluarga yang terintegritas. Program Bangga Kencana menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan serta berfokus mewujudkan keluarga yang berkualitas.
Bangga Kencana memiliki tiga program inti yaitu :
Pembangunan Keluarga, Kependudukan.
Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi.
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Mamuju pun Melaksanakan Kegiatan Monitoring Dan Evaluasi program kegiatan Bangga Kencana yang digelar di Aula Kantor DPPKB, Selasa tanggal 22 Oktober 2024.
Plt. Kadis DPPKB Mamuju Abd. Rasyid dalam Arahannya menyampaikan bahwa tujuan kegiatan monev ini adalah untuk mengetahui kendala apa saja dan sejauh mana pelaksanaan program kegiatan yang ada di masing-masing kecamatan yang meliputi Data SDM, Sarana dan Prasarana, capaian indikator program/kegiatan serta permasalahan maupun hambatan yang ada di lapangan.
” Tidak semua masyarakat di lapangan dapat menerima misi yang kita usung, tidak semua rakyat mau merespon program yang kita bawa karena teman-teman di lapangan sebagai ujung tombak harus berhadapan dengan beragam karakteristik masyarakat ” tutur Plt. Kadis DPPKB.
Abd. Rasyid lebih lanjut menyampaikan, keberhasilan program KB itu terpulang kepada kerja keras para teman-teman PKB di lapangan, ” Rekan-rekan semua adalah pejuang apa sudah dicanangkan oleh pemerintah pusat ” ucap Abd. Rasyid.
Abd. Rasyid mengharapkan agar capaian hasil kinerja di lini lapangan di setiap Kecamatan dapat lebih di tingkatkan sehingga pelaksanaan program dapat terealisasi sesuai dengan target yang diberikan.
Sementara itu Marisca SKM selaku pemandu acara diawal kegiatan mengutarakan, ada 7 target capaian di tahun 2024 ini yakni ;
Angka kelahiran, presentase pemakaian kontrasepsi, presentase berwawasan kependudukan, presentase kebutuhan ber KB yang tidak terpenuhi, indeks pembangunan keluarga bangga, angka kelahiran remaja usia 15-19 tahun dan presentase pelayanan KB pasca melahirkan.
Kegiatan ini di hadiri oleh seluruh koordinator dan anggota PKB baik ASN maupun Non ASN yang ada di seluruh Kecamatan di Kabupaten Mamuju, Semua Kabid di lingkup DPPKB dan sejumlah staf.
Dalam kegiatan ini, seluruh Kecamatan memaparkan progres atau capaian kinerjanya hingga Oktober tahun 2024. Di penghujung acara usai pemaparan laporan capaian setiap Kecamatan, para Kabid di DPPKB Mamuju merespon dan menanggapi sejumlah laporan capaian.
Menurut Kabid KS Andi Maidah dalam merespon laporan setiap Kecamatan menyampaikan bahwa, laporan kinerja masing-masing Kecamatan masih terdapat sejumlah kekurangan di berbagai lini. Olehnya itulah Andi Maida berharap agar kegiatan berikutnya dapat memperbaiki dan melaporkan secara lengkap dan lebih detail. Demikian juga harapan Plt. Kadis DPPKB, Kabid PP serta Kabid KB berharap dapat memperbaiki dan melengkapi laporan nya.