Portal — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Parepare menyelenggarakan pelatihan notifikasi pasangan ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) bagi petugas layanan kesehatan.
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari pada 29-30 April 2025 ini merupakan hasil kolaborasi dengan Yayasan Pendampingan Kesehatan Terpadu (YPKT) dan didukung oleh Aids Healthcare Foundation (AHF).
Direktur RSUD Andi Makkasau, dr. Renny Anggraeni Sari, secara resmi membuka pelatihan yang mengusung tema “Notifikasi Pasangan adalah Kunci Pencegahan dan Wujud Kepedulian” tersebut.
Hadir dalam pembukaan acara Wakil Direktur RSUD Andi Makkasau, drg. Andi Cenrara, perwakilan Dinas Kesehatan, Ketua YPKT, Nr. Abd. Risal, serta para peserta pelatihan.
“Saya menyambut baik kegiatan ini sebagai upaya edukasi pelayan kesehatan di Parepare,” ungkap dr. Renny dalam sambutannya.
“Kota kita ini memiliki risiko besar karena adanya pelabuhan sebagai kota tujuan atau transit, sehingga sangat membutuhkan peran aktif dari petugas layanan kesehatan dan masyarakat,” tambahnya.
dr. Renny menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat memperkuat kemampuan petugas layanan kesehatan dalam memberikan penanganan yang lebih baik serta memutus mata rantai penyebaran HIV/AIDS di Kota Parepare.
“Jangan takut berbuat baik, jangan menunda berbuat yang berguna bagi masyarakat,” pungkasnya.
Ketua Panitia, Armanto, menjelaskan bahwa pelatihan ini dilaksanakan sebagai bentuk pembekalan kepada bagian pelayanan dalam upaya pencegahan HIV/AIDS.
“Metode dalam pelatihan ini ada dua, materi dan praktek. Kita bekali peserta dengan kedua aspek ini agar mereka dapat menerapkannya secara efektif di lapangan,” jelasnya.
Pelatihan notifikasi pasangan ODHA merupakan langkah strategis dalam pencegahan penularan HIV ke pasangan seksual penderita, sekaligus mewujudkan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat secara keseluruhan.