PORTALINSIDEN.com, Polman — Dalam mengawali tugas-tugas pokok anggota DPRD Sulbar diawal tahun 2023 ini, dan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan, segenap legislator Sulbar serentak berkunjung ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing menggelar kegiatan yang dikemas dalam bentuk Hearing Dialog, guna menyerap aspirasi dari seluruh unsur komponen masyarakat.
Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo Kab. Polman Sulbar menjadi titik penyelenggaraan kunjungan Heraing Dialog Tahap II T.A. 2023. Di kelurahan sidodadi ini dihuni penduduk ribuan dengan berbagai macam berprofesi, petani/kebun, nelayan, buruh dan sebahagian pengusaha (26-28 maret 2023)
Hearing Dialog merupakan salah satu agenda penting dan tugas pokok seorang Legislator, disamping kegiatan reses dan sosper yang sejatinya rutin dilaksanakan setiap tiga bulan ini bertujuan untuk senantiasa menjalin silaturahmi,membangun Komunikasi, berdialog secara terbuka sekaligus menyerap aspirasi dari konsituen yang ada di dapil masing-masing anggota DPRD Sulbar.
Hearing Dialog pun sebagai ajang sosialisasi kegiatan DPRD Provinsi Sulawesi Barat juga sebagai wadah lahirnya Aspirasi dari Masyarakat terkait dengan hal-hal pembangunan, pemerintahan dan segenap kebutuhan kemasyarakatan. Aspirasi yang lahir dari masyarakat merupakan salah satu muara dari sebuah proses komunikasi terhadap DPRD selaku wakil Rakyat di DPRD Provinsi Sulawesi Barat.
H. Husain Haenur anggota DPRD Sulbar dari Partai Partai berlambang Mercy ini pada perhelatan Hearing Dialog kali ini dalam amanahnya di hadapan ratusan peserta Hearing Dialog, menyampaikan, kehadiran kami di kelurahan ini adalah merupakan bentuk perhatian kami terhadap masyarakat yang berdomisili ini.
“Ini adalah tugas dan tanggung jawab saya sebagai wakil bapak-bapak dan Ibu-ibu di DPRD Sulbar untuk senantiasa memberikan perhatian, bersilaturahmi dan mendengarkan masukan ataupun usulan kemudian, kami Insya Allah kami perjuangkan dan akan kami bawa ke tingkat sidang pembahasan anggaran”ucap H. Husain.
“Hasil kunjungan hearing dialog ini akan menjadi catatan, kemudian kami kawal dan tentu manjadi bahan untuk tu angkat serta perjuangkan di tingkat rapat banggar DPRD Sulbar tahun anggaran 2024″ Pungkasnya.