PORTALINSIDEN.Com, Mamuju — Pelayanan Keluarga Berencana merupakan upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan, melalui promosi, perlindungan, dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas melalui pemberian pelayanan KB gratis.
Dalam upaya terus mewujudkan pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan reproduksi secara berkualitas, pemerintah meluncurkan dan berkomitmen dalam Family Planning (FP) 2030. Keluarga Berencana adalah program pemerintah Indonesia untuk meregulasi angka kelahiran.
Sasaran program kb yakni Pasangan usia subur (PUS), Ibu hamil dan nifas dan pasangan yang ingin membatasi jumlah anak dan menjarangkan kehamilan.
Program KB menentukan kualitas keluarga, karena program ini dapat menyelamatkan kehidupan perempuan serta meningkatkan status kesehatan ibu terutama dalam mencegah kehamilan tak diinginkan, mengatur jarak kehamilan dan mengurangi risiko kematian bayi.
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Mamuju melalui Bidang KB melaksanakan kegiatan Pelayanan KB Gratis dalam rangkaTNI Manunggal. kegiatan tersebut dilaksanakan bertujuan untuk mendukung pengendalian jumlah penduduk dan Program Bangga Kencana guna meningkatkan kesertaan ber-KB dalam wilayah Kabupaten Mamuju dan Sulbar pada umumnya.
Pelayanan KB gratis dalam rangka TNI Manunggal membangun desa yang digelar Dinas PPKB Mamuju dan kolaborasi dengan BKKBN Perwakilan Sulbar ini dihelat di dua titik dalam wilayah Kecamatan Mamuju yakni di Pulau Karampuang dan Pelabuhan pelelangan ikan TPI Mamuju. (Tanggal 7 Maret 2024)
Ceremonyal pembukaan kegiatan ini dilaksanakan di Pelabuhan Pelelangan ikan dan dibuka oleh Dandim 1418 Mamuju Kolonel Inf. Imasfi serta dihadiri Kepala BKKBN perwakilan Sulbar Resky Murwanto.
Hadir pula dalam acara ini sejumlah personil kodim 1418 Mamuju, ketua IBI dan beberapa orang anggota Mamuju, Kabid KB mewakili Kadis Dppkb Mamuju, peserta KB dalam wilayah kabupaten Mamuju serta para undangan lainnya.
“Kegiatan ini juga bertujuan menurunkan nilai Unmed need atau kebutuhan ber KB yang tidak terpenuhi sekaligus mengedukasi pasangan usia subur agar sadar akan pentingnya be KB” Ucap Kabid KB Dinas PP dan KB Kabupaten Mamuju ketika media ini menyambangi di ruang kerjanya.
(ADV-BAR-PORTALINSIDEN**)