Akibat Covid-19, Angka Pengangguran Dan Kemiskinan Di Parepare Meningkat

PORTALINSIDEN.com, PAREPARE-Pandemi Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 di Kota Parepare berpengaruh pada angka pengangguran dan kemiskinan.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Parepare merilis ada peningkatan pengangguran dan kemiskinan sejak tahun 2019 hingga 2020.

“Tingkat pengangguran di Kota Parepare tahun 2019 yaitu 6,17 persen, ada peningkatan di tahun 2020 yaitu 7,14 persen. Begitupun angka kemiskinan, tahun 2019 warga miskin berjumlah 7.620 jiwa atau 5,26 persen. Naik di tahun 2020 dengan jumlah 7.960 jiwa atau 5,44 persen,” jelas Kepala BPS Kota Parepare, Guruh Wahyu, Rabu (10/2/2021).

Menurut Guruh Wahyu, peningkatan warga miskin dan pengangguran dipengaruhi situasi ekonomi dan pembatasan aktivitas masyarakat selama pandemi Covid-19. Sehingga warga yang rentang miskin jadi miskin, serta terjadi pengurangan usaha dan pemutusan kerja.

“Struktur ekonomi Parepare bergantung pada layanan jasa, seperti kesehatan, perbankan dan pariwisata. Karena itu, kebijakan pemerintah mesti dipacu, hal ini dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi,” katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe mengatakan, Pemerintah Daerah saat ini melakukan langkah prioritas bagi pengembangan ekonomi ditengah pandemi Covid-19, salah satunya percepatan pekerjaan fisik demi menunjang ekonomi para buruh dan pelaku usaha.

“Pelaksanaan pekerjaan fisik dapat menunjang ekonomi bagi para buruh bangunan dan pelaku ekonomi yang berkaitan. Pemkot Parepare mengandalkan tiga sektor pembangunan, yaitu Kesehatan, Pendidikan dan Pariwisata.

Jika diakumulasikan selama tujuh tahun kepemimpinannya, sektor angka kemiskinan Kota Parepare memberikan dampak cukup baik. Sejak tahun 2014 berada diangka 5,88 persen dan pada tahun 2020 turun menjadi 5,26 persen.

Begitupun pada sektor partisipasi angka kerja di Parepare, pada tahun 2014 dikisaran 60,62 persen dan tahun 2020 meningkat menjadi 63,27 persen. Untuk angka pengangguran terbuka juga menampakkan penurunan dari tahun 2014, yaitu diangka 7,06 persen dan tahun 2020 diangka 6,42 persen. (Ts)