Melalui Peringatan Hari Jadi Mamasa, Gubernur Sulbar Pesan Terus Pelihara Semangat Kebersamaan

PORTALINSIDEN.com,Mamasa-Peringatan Hari Jadi Kabupaten Mamasa ke-19 tahun dilakukan secara virtual , Kamis, 11 Maret 2021. Gubernur Sulbar, Alu Baal Masdar juga hadir dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Mamasa secara virtual dari Kediaman Gubernur Sulbar di Matakali

Gubernur Ali Baal Masdar mengatakan, peringatan hari jadi tidak sekedar sebagai rutinitas dan euforia semata.

” Pemprov Sulbar akan senantiasa memberikan perhatian untuk kemajuan kabupaten Mamasa, sebagaimana perhatian terhadap kabupaten lain di Sulawesi barat melalui berbagai program sesuai kemampuan, di bidang fisik maupun sumberdaya manusia, untuk mewujudkan Sulbar yang maju, sejahtera dan malaqbiq,” kata Ali Baal

Ia juga berharap agar semangat membangun daerah ini terus digelorakan, dengan terus berupaya mendayagunakan semua potensi untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat daerah. Harapan tersebut akan tercapai dengan memaksimalkan peran serta dan partisipasi semua pihak yang senantiasa merawat kebersamaan dalam keberagaman, menjaga soliditas, serta sinergitas, untuk kabupaten Mamasa yang maju, aman dan sejahtera.

Mantan Bupati Polmandua periode itu juga berpesan untuk terus memelihara semangat persatuan dan kebersamaan dalam keberagaman, serta kegotongroyongan yang merupakan potensi dalam membangun daerah ini. Pesan leluhur yang menjadi semboyan kabupaten Mamasa ‘Mesakada Dipotuo Pantang Kada Dipomate’ memiliki makna yang sangat dalam sebagai perekat kebersamaan dan penyemangat dalam membangun daerah.

Mengingat pandemi covid-19 sampai saat ini masih mewabah, diminta agar semua pihak bisa memaksimalkan peran untuk mencegah dan memutus penyebran Virus corona dengan selalu menerapkan protokol kesehatan secara konsisten di setiap Aktivitas kehidupan.

Di akhir sambutannya, tak lupa Ali Baal juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Masyarakat dan pemerintah kabupaten Mamasa atas kepedulian dan solidaritas terhadap para korban gempa 6,2 Magnitudo di kabupaten Mamuju dan Majene, beberapa waktu lalu. (Ayu)