Parepare, Portal — Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Parepare menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD 2026 tingkat kelurahan selama empat hari, 21-24 Januari 2025.
Kegiatan ini melibatkan 22 kelurahan se-Kota Parepare dengan menghadirkan berbagai elemen masyarakat.
Pada hari pertama pelaksanaan, Selasa (21/1/2025), Musrenbang digelar di lima kelurahan yakni Kampung Pisang, Mallusetasi, Watang Soreang, Bumi Harapan, dan Lompoe. Forum ini dihadiri oleh anggota DPRD Parepare, lurah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan.
Kepala Bappeda Parepare, Zulkarnaen Nasrun, menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah.
“Musrenbang Kelurahan merupakan upaya mendorong keterlibatan langsung masyarakat dalam perumusan perencanaan pembangunan. Peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan agar program yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan dapat meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya.
Forum ini mengangkat tema “Pemantapan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan serta Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia.” Kegiatan akan berlanjut pada hari kedua, Rabu (22/1/2025), di tujuh kelurahan yaitu Ujung Bulu, Ujung Sabbang, Ujung Baru, Ujung Lare, Lemoe, Sumpang Minangae, dan Lumpue.
Musrenbang ini diharapkan menjadi forum dialog yang efektif antara seluruh pemangku kepentingan dalam membangun komitmen bersama mewujudkan Parepare sebagai kota terbaik, sejahtera dan maju, sesuai dengan visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih periode 2025-2029.