Lapas IIA Parepare Gelar Donor Darah dan Bagikan Sembako untuk Keluarga Warga Binaan

Parepare, Portal — Lapas Kelas IIA Parepare bersama Dharma Wanita Persatuan kembali menunjukkan kepedulian sosialnya melalui kegiatan donor darah dan pembagian sembako kepada keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan pada Senin (17/2).

Kegiatan yang dilaksanakan di Lapas IIA Parepare ini berhasil mengumpulkan 17 kantong darah hasil kerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Parepare.

Selain itu, sebanyak 5 bingkisan sembako juga diserahkan kepada keluarga Warga Binaan yang datang melaksanakan kunjungan keluarga.

Kepala Lapas IIA Parepare, Totok Budiyanto, yang memimpin langsung kegiatan ini menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat.

“Kami sangat mengapresiasi langkah kemanusiaan ini, kami berharap kantong-kantong darah yang terkumpul ini dapat membawa harapan bagi mereka yang membutuhkan. Dan pemberian bantuan sembako kepada keluarga Warga Binaan bisa menyambung hidupnya,” ujarnya.

Kegiatan bhakti sosial ini merupakan tindak lanjut dari Visi dan Misi Presiden RI tentang Asta Cita dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia serta 21 Arahan dan Perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan.

Program bantuan sembako ditujukan sebagai bentuk perlindungan sosial untuk mencegah dan menangani risiko sosial, pemberdayaan sosial untuk membantu masyarakat mengatasi permasalahannya, jaminan sosial untuk memenuhi kebutuhan hidup, serta upaya penanggulangan kemiskinan.

Lapas Parepare dan Dharma Wanita berkomitmen untuk menjadikan kegiatan donor darah dan pemberian bantuan sembako sebagai program berkelanjutan. Seluruh pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dan tertib dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Dengan 17 kantong darah yang terkumpul dan 5 bingkisan sembako yang telah diserahkan, kegiatan ini menjadi langkah kecil namun berdampak besar, menunjukkan peran Lapas Parepare sebagai institusi yang peduli dan berkontribusi nyata terhadap kehidupan sosial masyarakat,” tutup Totok Budiyanto.