Guna Hidupkan Nilai Pangadereng, Hipermawa Cabang Kota Parepare Siapkan Festival Seni Budaya

Parepare, Portal — Himpunan Pelajar Mahasiswa Wajo (Hipermawa) Cabang Kota Parepare akan menggelar Festival Seni Budaya pada tanggal 21 hingga 23 Februari 2025 yang bertempat di Gedung Perpustakaan Panrita, Kota Parepare.

Kegiatan ini mengusung tema “Pangadereng”, dengan menghadirkan berbagai kegiatan budaya, seperti Mattemmu Lahoja, Mattompang, pameran, Bincang Lontara, serta Pentas Seni.

Ketua Panitia, Syahrul Mustakim, mengungkapkan bahwa festival ini akan dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari organisasi mahasiswa daerah (Organda) se-Kota Parepare, pemerhati budaya, hingga mahasiswa dari berbagai kampus di Parepare.

“Peserta yang hadir itu ada dari Organda seluruh Kota Parepare, pemerhati budaya, dan mahasiswa dari seluruh kampus di Parepare,” ungkap Syahrul.

Selain itu, festival ini juga akan dihadiri oleh Karaeng Akkotengeng (Akkarungeng Akkotengeng Kabupaten Wajo), beberapa dewan adat Akkotengeng, serta Kepala Dinas Kota Parepare. Kehadiran mereka diharapkan dapat semakin memperkuat nilai budaya dan mendorong pelestarian adat istiadat Bugis di masa depan.

Sementara itu, Ketua Umum Hipermawa Cabang Kota Parepare, Arifuddin, menjelaskan bahwa festival ini merupakan pengembangan dari peringatan milad tahunan yang rutin diselenggarakan oleh Hipermawa Cabang Kota Parepare. Tahun ini, acara dikemas lebih besar dengan melibatkan Lembaga Kerajaan di Wajo, praktisi budaya Sulawesi Selatan, serta berbagai pihak terkait.

“Tujuan kegiatan ini adalah menghadirkan kembali ingatan kolektif kita terhadap jati diri masyarakat Bugis, yakni Pangadereng, yang sejatinya bersendikan Syariat Islam,” ujar Arif.

Arif juga berharap festival ini dapat membumikan kembali nilai Pangadereng di tengah masyarakat, khususnya di Parepare yang memiliki latar belakang etnik yang beragam.

“Kami juga berharap kegiatan ini dapat mendorong organisasi mahasiswa daerah (Organda) lainnya serta pemerintah setempat untuk semakin giat menggelar event-event budaya. Ini bisa menjadi warna khas yang harmonis bagi Kota Parepare sebagai kota yang dinamis dan berbudaya ke depannya,” tambah Arif.