Ketua PP IPMAL Murka, Warga Pinrang Terpaksa “Gendong Nyawa” Akibat Infrastruktur Rusak

Pinrang, Portal — Muhammad Sahir, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Mahasiswa Letta (PP IPMAL), melontarkan kecaman keras terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Pinrang atas kondisi infrastruktur dan layanan kesehatan yang memprihatinkan.

Kritik ini mencuat setelah warga Dusun Paleleng, Desa Kaseralau, Kecamatan Batulappa terpaksa menandu seorang pasien sejauh beberapa kilometer karena jalan yang rusak parah.

“Kami mengecam pemerintah daerah Pinrang terkait pemerataan pembangunan! Infrastruktur yang layak adalah hak dasar rakyat. Fakta bahwa warga harus mempertaruhkan nyawa hanya untuk mendapatkan layanan kesehatan menunjukkan kegagalan total pemerintah daerah Pinrang,” tegas Sahir.

Ketua PP IPMAL menekankan bahwa kondisi jalan yang rusak tidak hanya menghambat aktivitas sehari-hari warga, tetapi juga mengancam keselamatan, terutama dalam kondisi darurat medis. Menurutnya, situasi ini mencerminkan ketidakadilan dalam alokasi anggaran dan perencanaan pembangunan.

“Jika pemerintah daerah Pinrang benar-benar peduli terhadap rakyatnya, anggaran harus dialokasikan secara proporsional. Tapi di desa, akses jalan masih seperti jalur off-road dan layanan kesehatan sulit dijangkau. Apakah rakyat di daerah terpencil tidak punya hak yang sama?” ungkapnya.

Sebagai respons, organisasi kepemudaan ini berencana menggelar aksi solidaritas dan mendesak transparansi anggaran pembangunan. PP IPMAL juga menuntut pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret, terutama dalam pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, sebelum lebih banyak korban berjatuhan akibat kelalaian ini.