Portal — Yayasan Lembaga Pengkajian Pengembangan Ekonomi dan Masyarakat (YLP2EM) menggelar pertemuan penguatan Kelompok Konstituen (KK) Kartini di Kelurahan Cappa Galung, Parepare, pada Kamis (17/04/2025).
Pertemuan ini fokus pada peningkatan kapasitas KK dalam berbagai bidang seperti layanan komunitas, penanganan kasus kekerasan, dan advokasi kebijakan.
Kegiatan yang merupakan bagian dari program inklusi kerja sama YLP2EM dengan Yayasan BaKTI ini menghadirkan Kepala DP3A Kota Parepare, Jumadi, dan perwakilan Dinas Sosial, Rusdin, serta didampingi Koordinator Program Inklusi, Abd. Samad Syam.
Dalam sambutannya, Jumadi menekankan pentingnya pendampingan terhadap korban kekerasan. “Saya imbau lebih giat lagi. Jika ada permasalahan yang ditemukan, langsung dilaporkan sehingga segera ditangani,” ujarnya.
Jumadi juga menjelaskan bahwa UPT PPA telah menyediakan berbagai layanan seperti pengaduan, kesehatan, konsultasi, rehabilitasi, dan pendampingan. “Kita harus menjaga hak korban dan meminta persetujuan korban dalam mengambil keputusan, termasuk menjaga kerahasiaan identitas korban, khususnya pada korban anak,” tambahnya.
Sementara itu, Rusdin dari Dinas Sosial memaparkan tugas pokok dan fungsi Dinsos yang mencakup penanganan permasalahan sosial, pemberdayaan masyarakat, hingga perlindungan dan jaminan sosial. “Bantuan pusat wajib ber-DTKS, sedangkan bantuan pemerintah daerah mengacu pada tingkat kemiskinan yang ada di daerah,” jelasnya.
Abd. Samad Syam mengungkapkan bahwa pertemuan ini juga membahas isu perubahan iklim yang berdampak pada masyarakat. “Perubahan iklim ekstrem dapat menyebabkan gagal panen di lahan pertanian, yang kemudian berpotensi menimbulkan konflik rumah tangga,” katanya.
Pertemuan ini menjadi wadah diskusi untuk mencari solusi dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk isu iklim ekstrem yang semakin mengkhawatirkan.