PORTAL — Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Parepare mencatat dari total 408 disabilitas, sebanyak 186 orang berada dalam usia produktif dan mampu bekerja.
Data ini terungkap dalam kegiatan penguatan dan mentoring Unit Layanan Disabilitas (ULD) Bidang Ketenagakerjaan yang digelar Yayasan Lembaga Pengkajian Pengembangan Ekonomi dan Masyarakat (YLP2EM) di salah satu kafe lokal, Selasa (20/05/2025).
“Data disabilitas di Kota Parepare sebanyak 408 orang, setelah dipilah dari angkatan kerja untuk produktif kerja usia 17-35 tahun tercatat ada 186 yang terbagi di empat kecamatan,” ungkap Kabid Penempatan dan Pelatihan Tenaga Kerja, Laode Arwah Rahman.
Laode menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada perusahaan, BUMD, dan BUMN mengenai kewajiban mengalokasikan minimal 1 persen tenaga kerja bagi disabilitas.
Namun, hingga saat ini, baru 8 orang disabilitas yang berhasil difasilitasi untuk mendapatkan pekerjaan.
“Sampai hari ini kami sudah memfasilitasi 8 orang disabilitas untuk bekerja. Tahun 2023 kita fasilitasi 7 orang, tahun 2024 sebanyak 1 orang, tahun ini belum ada,” katanya.
Untuk meningkatkan keterampilan disabilitas yang belum dapat bekerja, Disnaker Parepare berencana mengadakan pelatihan kewirausahaan, termasuk pelatihan konten kreator dan desain grafis.