PORTALINSIDEN.com, Parepare — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Parepare melakukan turun ke jalan melakukan unjuk rasa, menolak sejumlah kebijakan pemerintah, Senin (5/9/2022).
Koordinator aksi, Ibrahim mengatakan, ada beberapa tuntutan dalam aksi demonstrasi yang dilakukan HMI cabang Parepare.
“Yaitu menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), tindakan represif aparat kepolisian, dan beberapa kebijakan lainnya yang dinilai tidak pro terhadap rakyat,” ujar dia.
Menurutnya, ada tiga titik kumpul yang menjadi pusat aksi para demonstran, yaitu di depan kampus IAIN, Depot Pertamina, dan depan gedung DPRD,” ungkapnya.
Ibrahim mengatakan, kenaikan harga BBM tentu akan berpengaruh pada jual beli bahan pokok, dan berefek pada ekonomi masyarakat.
“Aksi ini akan terus kita lakukan hingga pemerintah mengeluarkan kebijakan kembali menurunkan harga BBM,” tandasnya.
Anggota DPRD, Kaharuddin Kadir mengatakan, kesiapannya mendukung aspirasi masyarakat dengan menerus tuntutan demostran tersebut.
“Kami pun kurang setuju dengan kenaikan harga BBM ini. Tuntutan adik-adik mahasiswa dari HMI akan kita teruskan untuk ditindaklanjuti,” ungkap legislator Golkar ini.
Demostran diterima oleh Ketua Komisi II DPRD Parepare, Kaharuddin Kadir, didampingi Legislator Gerindra Kamaluddin Kadir, Legislator Nasdem Yasser Latief, dan Asmawati. (adf)