Program “Terasi Akar” Lahirkan Forum MATTABE’ di SMPN 2 Parepare

PORTAL — Sebuah filosofi unik tentang karakter diluncurkan di UPTD SMP Negeri 2 Parepare melalui program “Terasi Akar” (Literasi Refleksi Adab dan Karakter). Program inovatif ini berhasil melahirkan Forum MATTABE’ sebagai wadah penguatan karakter siswa.

“Terasi itu harum baunya, semua suka menciumnya, tetapi tidak semua orang suka memakannya. Begitu pula dengan karakter, semua orang paham pentingnya, namun hanya segelintir yang benar-benar mampu menerapkannya,” ungkap Rahmaniar, transformator Program Terasi Akar yang juga guru SMPN 2 Parepare.

Filosofi inilah yang melatarbelakangi pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) Terasi Akar pada Jumat (12/9/2025) di ruang guru SMPN 2 Parepare, dengan menghadirkan 72 peserta dari berbagai elemen masyarakat.

FGD tersebut dihadiri oleh guru, siswa, komite sekolah, tokoh masyarakat, aparat kelurahan, mahasiswa KKN, hingga perwakilan Dinas Pendidikan. Kehadiran beragam stakeholder ini menunjukkan komitmen bersama dalam membangun karakter generasi muda.

Rahmaniar, yang meraih penghargaan nasional Anugerah Merdeka Belajar kategori “Sosok Inspiratif” di Hardiknas 2023, menjelaskan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari Diklat Bakal Calon Kepala Sekolah (BCKS) Sulsel 2025.

Program Terasi Akar dirancang untuk menyelaraskan visi sekolah dengan visi Wali Kota Parepare yang mengusung “Terbaik, Sejahtera, dan Maju.” Hal ini sejalan dengan kebijakan Walikota Tasming Hamid yang memperkuat karakter religius ASN melalui kewajiban membaca Al-Qur’an.

“Hal yang pertama dilakukan Bapak Walikota sejak hari pertama berkantor adalah penguatan karakter religius ASN. Sudah sepatutnya sekolah mendukung dengan program nyata karena pendidikan adalah akarnya,” tegas Rahmaniar.

Plt Kepala Sekolah Hasanuddin memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif program ini. “Sekolah harus menjadi tempat yang bukan hanya mencetak murid cerdas, tetapi juga murid beradab,” ucapnya.

Pengawas UPTD SMPN 2 Parepare, Andi Rusdi, yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, menekankan pentingnya transformasi kepemimpinan sekolah yang melibatkan semua pihak.

Sekretaris Lurah Ujung Lare, Nurul Pertiwi, juga menyatakan dukungan pemerintah kelurahan melalui regulasi dan kegiatan sosial untuk memperkuat karakter siswa di lingkungan masyarakat.

FGD ini menghasilkan dua output penting, yakni pernyataan komitmen bersama menjalankan Terasi Akar di sekolah dan pembentukan Forum MATTABE’ (Majelis Adab dan Teladan Karakter Murid Berbudaya) di UPTD SMP Negeri 2 Parepare.