Gubernur Sulbar Resmikan Mesjid Wonomulyo Sebagai Mesjid Digital

PORTALINSIDEN.com,Polman-Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar melakukan Peresmian Mesjid Wonomulyo sebagai Mesjid Digital sekaligus Launching Pasar Wonomulyo sebagai Pasar Digital Non Tunai, Jumat , 9 April 2021

Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar mengatakan, ditengah pandemi Covid-19 saat ini , tingkat perekonomian mengalami kemunduran di seluruh dunia termasuk di Indonesia yang tentunya merembes pada Provinsi Sulawesi Barat

“Diperlukan suatu solusi untuk menciptakan pemulihan perekonomian, salah satunya dengan adanya festival ekonomi dan keuangan digital yang dirangkaikan peresmian Masjid Wonomulyo sebagai masjid digital dan peresmian Pasar Wonomulyo sebagai pasar digital ,” kata Ali Baal Masdar

Ia juga menyampaikan kesyukuran Provinsi Sulawesi Barat sudah lepas dari kategori daerah zona merah, dan sekarang berstatus zona hijau. Masih kata Ali Baal, Provinsi Sulawesi Barat merupakan salah satu daerah yang sudah mulai mengadakan sekolah tatap muka dan tentunya diikuti oleh berbagai kegiatan kemasyarakatan lainnya seperti ibadah dan kegiatan perekonomian, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan, dimulai dari menggunakan masker, mencuci tangan hingga bersih dan menjaga jarak serta tidak keluar rumah jika kondisi badan tidak fit

“Kegiatan ibadah di bulan suci ramadan sudah dapat dilaksanakan namun tentunya kapasitas masjid yang sebelumnya dapat maksimal harus dilakukan pembatasan dengan memperhatikan jarak sesuai aturan pada protokol kesehatan. Yang sebelumnya kapasitas masjid menampung 100 saat ini hanya bisa dihadiri 50 orang saja,” sebut Gubernur yang akrab disapa ABM

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulbar, Budi Sudaryono menyampaikan, pihaknya telah menyelenggarakan Festival Ekonomi Keuangan Digital, dimana sesuai perkembangan teknologi dan segala sesuatunya mengalami kemajuan termasuk sistem transaksi yang tidak hanya kepentingan bisnis dan ekonomi belaka namun juga kepentingan ibadah seperti bantuan-bantuan pembangunan rumah ibadah.

” Kita akan meresmikan penggunaan QRIS untuk melakukan donasi kepada rumah ibadah yang kita cintai ini, Saya mengucapkan selamat karena masjid ini sebagai masjid digital pertama di Sulawesi Barat, semoga kegiatan kita hari ini menjadi berkah,” sebut Budi.(farid)

Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar menyampaikan, selaku Pemerintah Daerah Provinsi Sulbar, kiranya mampu mensosialisasikan aplikasi mudah QRIS kepada seluruh masyarakat yang dinilai merupakan salah satu cara aman melakukan transaksi di tengah pandemi covid -19 saat ini

” Saya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh pihak Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Barat dalam kegiatan launching peresmian festival ekonomi keuangan digital yang di mana dalam hal ini akan lebih mempermudah melakukan transaksi bagi masyarakat, mudah, murah dan aman dengan menggunakan QRIS, semoga masyarakat akan lebih banyak menggunakannya sehingga ekonomi kita akan kembali berjalan dengan baik seperti semula,” sebut Enny.

Kepala Perwakilan BI Sulbar, Budi Sudaryono melaporkan, pihaknya telah melakukan launching Festival keuangan digital di Provinsi Sulawesi Barat yang bertujuan mendorong awareness bersama akan peran penting digitalisasi ekonomi dan keuangan yang inklusif dan efisien untuk perekonomian Indonesia, juga meningkatkan

kolaborasi dan sinergi bersama pemerintah, otoritas, industri dan masyarakat dalam mempercepat akselerasi digitalisasi ekonomi
” Jadi memang ada mercon discon greet atau sekian persen sebesar 4 persen, tetapi untuk yang bersifat sosial dan donasi itu gratis, ” ujarnya. (farid)