Program Pembinaan Kemandirian, Lapas Makassar Terima Bantuan 400 Ekor Burung Puyuh

PORTALINSIDEN.com, MAKASSAR- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar terima bantuan 400 ekor burung buruh dari Dinas Perikanan dan Pertanian (DPP) Kota Makassar untuk dibudidayakan.

Bantuan tersebut diberikan langsung oleh Kepala Dinas Evy Aprialti di ruang Bimbingan Kerja Lapas Makassar.

Hernowo Sugiastanto mengatakan bantuan 400 burung puyuh tersebut akan diternakan dan dikelola oleh warga binaan yang telah lulus assessment oleh tim Bidang Bimbingan Kerja.

“Ada sebanyak 15 orang yang akan digilir untuk mengelola telur puyuh yang dihasilkan. Kegiatan ini akan menjadi pembelajaran dan bekal bagi warga binaan untuk menghasilkan income. Diharapkan setelah bebas mereka dapat termotivasi untuk mengembangkan usaha mandiri beternak burung puyuh,” ungkap Hernowo, kamis (23/09/21).

Kakanwil Kemenkumham Sulsel, Harun Sulianto juga berterimakasih terhadap Pemerintah Kota Makassar, khususnya Dinas Perikanan dan Pertanian atas kepeduliannya mendukung program pembinaan kemandirian Warga Binaan di Lapas Makassar.

“Kami harap nantinya berguna sebagai bekal penghidupan kelak ketika WBP telah selesai menjalani masa pidananya dan berintegrasi kembali dalam lingkungan masyarakat,” ujarnya.

Sementara Evy menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang dibangun Lapas Makassar dalam upaya bekerjasama mengembangkan keterampilan berwirausaha Warga Binaan Lapas Makassar, khususnya terkait dengan peternakan.

“Kami akan melakukan monitoring setiap bulan untuk memantau perkembangan atau capaian pengembangan ternak WBP. Saya berharap kerjasama antar Lapas Makassar dan Pemkot Makassar terus berlanjut dan terkoordinasi dengan baik untuk pengembangan usaha dan keterampilan WBP, dengan jangkauan lebih luas termasuk di dalamnya sektor pertanian dan usaha lainnya,” harapnya. (Hum)

Kakanwil Kemenkumham Sulsel Harun Sulianto dalam keterangannya, Kamis(23/09), menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kota Makassar, khususnya Dinas Perikanan dan Pertanian atas kepeduliannya, mendukung program pembinaan kemandirian Warga Binaan di Lapas Makassar yang diharapkan nantinya berguna sebagai bekal penghidupan kelak ketika WBP telah selesai menjalani masa pidananya dan berintegrasi kembali dalam lingkungan masyarakat.