Cegah Masuknya Barang Terlarang, Lapas Sungguminasa Gunakan Smartcard Reader dan X-ray

PORTALINSIDEN.com, MAKASSAR- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sungguminasa gunakan Abaka Smartcard Reader dan Xray tiga dimensi guna mencegah masuknya barang terlarang ke dalam rutan, khususnya narkotika.

Kalapas Narkotika, Yusran Saat menjelaskan, Abaka Smartcard Reader merupakan alat yang digunakan untuk membaca data penduduk yang tersimpan dalam chip E-KTP.

“Proses verifikasinya menggunakan foto dan sidik jari pemegang e-ktp, sehingga dapat diketahui identitas pengunjung yang menitipkan barang untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP),” jelas Yusran.

Data pembesuk yang membawa barang titipan tersebut lanjut dia, lalu diintegrasikan ke data registrasi WBP yang ada dalam sistem data base pemasyarakatan (SDP).

“Identitas pembawa barang titipan dapat diketahui sesuai dengan data E -ktp dan WBP yang dikunjungi juga di ketahui oleh petugas kunjungan. Tujuannya jika ada barang bawaan yang Tidak sesuai aturan , maka akan mudah menelusurinya,” lanjutnya.

Selain itu, barang titipan untuk WBP juga diperiksa dengan mesin Xray tiga dimensi.

“Saat lebaran ini terjadi lonjakan peningkatan barang titipan untuk WBP dari keluarga mereka. Maka itu, untuk mengantisipasi antrian panjang dan juga untuk meningkatkan pengamanan saat idul Fitri, kami menambah petugas serta menggunakan smart card reader dan X Ray. Selain itu, kami juga koordinasi dengan Polri dan TNI setempat,” ujarnya.

Kakanwil Kemenkumham Sulsel Harun Sulianto yang menyaksikan langsung proses penitipan barang dilapas Narkotika, mengapresiasi pengoperasian Abaka Smardcard Reader dan X ray tiga dimensi.

“Ini salah satu bukti dari komitmen jajarannya dalam pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika,” Kata harun